
Kadang-kadang diri ini sering alpa,
Nafsu amarah sering menguasai diri,
Kemudian, berfikir kembali...
Menyesal tak sudah,
"Kan bagus kalau aku...,"
"Kenapa aku cakap kat dia sampai macam tu sekali?"
Marah itu menunjukkan kelemahan diri,
Bodoh betul orang yang mengikut nafsu,
Namun semuanya sudah terlambat,
Nasi sudah menjadi bubur,
Kata-kata itu sudah terucap,
Malaikat 'Atid pun sudah mencatatnya,
Bagi mereka yang menjadikan iman sebagai raja dalam diri,
Aqal sihat yang memandu diri,
Beruntunglah... Bersyukurlah...
Iman menjadi pemacu kekuatan diri ke jalan yang ALLAH redha,
ALHAMDULILLAH...
Kerana nikmat iman dalam Islam.
~Marah itu sifat syaitan.
~Tatkala berasa marah, maka segeralah berwudhuk. Air wudhuk itu bisa menenangkan diri yang dikuasai sifat marah.
~Mohonlah maaf atas kesalahan yang dilakukan itu.
~Ingat ALLAH detiap detik, berzikir kepada-NYA agar hati tidak mati.
~Sembah sujud kepada ALLAH kerana aku dilahirkan sebagai seorang Muslim.
No comments:
Post a Comment